Sepakbolanet: Revolusi PSSI





Selepas Tunisia dan Mesir, gelombang revolusi rakyat telah bangkit di kebanyakan negara Arab yang lain. Tidak mustahil akan ada lagi despot-despot negara Arab yang bakal tumbang selepas ini.

Lain pula ceritanya di Indonesia. Satu gelombang revolusi dilaporkan sedang bangkit di sana, diberi nama Revolusi PSSI.



Revolusi PSSI adalah gerakan dari peminat sepakbola Indonesia yang menuntut agar Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Nurdin Halid meletak jawatan dan berundur dari pucuk pimpinan PSSI. Nurdin Halid adalah seorang pengusaha dan politikus serta telah memegang jawatan Ketua Umum PSSI sejak tahun 2003.

Pernah disabitkan dengan kes jenayah, korupsi dan dipenjara; Nurdin Halid dituduh telah melingkupkan PSSI dan sepakbola Indonesia. Menjalankan pemerintahan kuku besi dari balik tirai besi penjara sebelum ini, beliau dikatakan pernah terlibat dalam mengubah statuta (perlembagaan) PSSI supaya kekal berkuasa sebagai Ketua Umum PSSI sekalipun pernah terlibat dalam kes jenayah.

Suara-suara revolusi khabarnya sudah mula kedengaran dari pertubuhan klub-klub sepakbola Indonesia. Ketua Umum Persema Malang, Peni Suparto berkata, "Tak ada kata lain untuk memajukan sepak bola di Indonesia, kecuali revolusi kepengurusan PSSI dan revolusi untuk menurunkan Nurdin Halid dari ketua Umum PSSI, karena selama PSSI dinakhodai Nurdin Halid tak ada prestasi yang bisa dibanggakan."

"Kalau masyarakat pecinta bola sudah mendesak dilakukannya revolusi, tidak ada aturan hukum yang mengalahkannya. Contohnya seperti Mesir, kalau sudah revolusi tidak ada aturan hukumnya," jelas Peni Suparto lagi kepada Sokernet.

Awal sebelum ini Nurdin Halid dan konco-konconya dalam PSSI telah memblok Jeneral George Toisutta dan Arifin Panigoro, dua calon yang mahu mencabar Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI.



Menjelang laga Timnas Garuda Indonesia menentang Turkmenistan hari ini para penyokong sepakbola dari klub yang lain juga akan turut berdemo. Perlawanan yang bakal diadakan di Palembang bakal disaingi demo yang dipimpin oleh suporter Sriwijaya FC.

"Kami akan melakukan demo saat Timnas bertanding lawan Turkmenistan. Bukannya kami tidak ingin memberikan dukungan, tetapi ini luapan kekecewaan kami akan tindakan pengurus di bawah kepemimpinan Nurdin Halid," kata Ketua Singa Mania Sriwijaya FC, Dedi Pranata ketika disapa Sokernet.



Lain pula ceritanya di Palangkaraya, foto Nurdin Halid dibakar oleh suporter Persepa Palangkaraya. Koordinator aksi, Sigit Wido berkata "Rejim Nurdin Halid adalah penghisap darah karena menyuburkan mafia-mafia yang bisanya hanya memeras dan merekayasa hasil pertandingan".

Sementara itu di Aceh, para pendukung Aceh United turut membakar foto Nurdin Halid sambil melakukan aksi tidur di jalan. "Tuntutan kami atas perubahan di tubuh PSSI adalah harga mati, dan kami akan terus berjuang demi kemajuan sepakbola Indonesia,” kata kordinator aksi, Oki Tiba.

"Harus Revolusi PSSI. PSSI merupakan sarang mafia. Kami menuntut Nurdin mundur. Pasalnya, selama tujuh tahun memimpin PSSI sepak bola nasional tidak pernah memiliki prestasi". Begitu pula ujar dari Arif Bondet, mewakili Persibo Bojonegoro dimana suporternya yang digelar Boromania mengusung sepanduk dan bernyanyi di hadapan kantor PSSI.



Dalam kebangkitan revolusi dan demo ini apa yang dikhuatiri oleh pencinta sepakbola ialah bentrokan atau rusuhan. Tapi Panglima Viking, Ayi Suparman yang mewakili organisasi pendukung Persib Bandung berharap ianya tidak akan berlaku. "Kita menghindari bentrokan saja. Tapi ini dilakukan atas nama pecinta sepakbola nasional, jadi tidak mungkin ada bentrokan," terangnya.



Demo juga dilaporkan telah dianjurkan oleh suporter Semen Padang, PSM Makassar, Persija Jakarta dan Arema Malang. Sarasehan suporter juga telah diadakan, mengumpulkan 30 kelompok suporter klub-klub sepakbola Indonesia dengan kugiran Slank juga turut vokal dalam menuntut Nurdin Halid berundur. Manakala jurnalis Erwiantoro pula telah menerbitkan buku setebal 276 mukasurat bertajuk 'Dosa-Dosa Nurdin Halid' yang mendedahkan segala perbuatan jenayah dan korupsi Ketua Umum PSSI itu.





Demo besar-besaran dijangka berlangsung hari ini ketika perlawanan Indonesia menentang Turkmenistan sebagai usaha untuk memaksa Nurdin Halid mengundurkan diri sebelum pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru di Bali pada Mac depan.

Sementara itu di Malaysia, Sultan Bola masih lagi Presiden FAM yang berdaulat.

No comments:

Post a Comment

Followers

Pageviews